Suap adalah Praktik Tak Bermoral yang Dilarang dalam Islam

Noer Huda By Noer Huda
4 Min Read
handcuffs, money, corruption
Photo by sajinka2 on Pixabay

jlk – Suap. Kata itu sendiri udah bikin bulu kuduk merinding. Di Indonesia, kayaknya udah jadi makanan sehari-hari dalam berita. Nggak bisa dipungkiri, suap itu kayak virus yang nggak kelar-kelar. Udah merajalela di segala lapisan masyarakat, dari pejabat tinggi sampai tukang parkir pun bisa aja terlibat.

Dalam Islam, suap itu dianggap dosa besar. Jadi, nggak ada maaf-maafan deh buat yang terjerumus dalam perbuatan kayak gini. Nggak pernah ada ruang untuk ngelepasin diri dari tanggung jawab atas dosa yang dilakukan.

Suap itu ibaratnya ngerampok, tapi pake cara halus. Lo ngasih duit atau barang ke orang biar dia ngelakuin sesuatu yang sebenernya nggak bener menurut hukum. Nah, itu udah nggak bener banget menurut ajaran Islam.

Bahkan Al-Qur’an udah jelas-jelas ngomongin soal ini, loh. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 188, Allah bilang bahwa ngambil harta orang lain dengan cara yang nggak bener itu dosa.

- Advertisement -

Maksudnya, ngasih suap buat ngelewatin hukum atau bikin yang bener jadi salah, itu termasuk dosa besar yang harus dihindarin.

وَلَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ وَتُدْلُوا۟ بِهَآ إِلَى ٱلْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا۟ فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ بِٱلْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 188)

Terus, dalam Surah Al-Maidah ayat 42, Allah juga udah ngingetin kita buat nggak dengerin berita bohong dan nggak makan yang haram. Nah, suap termasuk salah satu yang masuk kategori haram. Jadi, jangan sampe terpancing atau terlibat dalam urusan kayak gini.

سَمَّٰعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّٰلُونَ لِلسُّحْتِ ۚ فَإِن جَآءُوكَ فَٱحْكُم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ ۖ وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ شَيْـًٔا ۖ وَإِنْ حَكَمْتَ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِٱلْقِسْطِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al-Maidah: 42)

Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus menjauhi perbuatan suap dan segala bentuk korupsi lainnya.

- Advertisement -

Kita harus berusaha untuk bersih dari hal-hal yang dapat merusak akhlak dan iman kita. Kita juga harus berjuang untuk menegakkan keadilan dan kemaslahatan bagi diri kita, keluarga, masyarakat, dan negara

Makanya, buat yang punya niatan ngelakuin suap, mendingan pikir-pikir lagi deh. Karena dosa besar kayak gini bisa nempel lama banget di akhirat sana.

Share This Article