Taufan Al-Aqsa Menjangkau Elit di AS, Kenapa di Indonesia Sepi?

rasyiqi By rasyiqi - Writer, Digital Marketer
2 Min Read
person holding green white and red flag

jlk — Perkembangan luar biasa terjadi di Amerika Serikat. Bisa dibilang, “taufan” Al-Aqsa sudah sampai ke AS.

Universitas Columbia, yang dikenal sangat elit dan mayoritas mahasiswanya berasal dari kalangan orang kaya, menjadi sorotan.

Mahasiswa yang ditangkap oleh polisi bahkan ada yang merupakan anak anggota parlemen AS. Artinya, aktivisme pro-Palestina di AS telah menyebar hingga level elit.

Latar Belakang

Konflik Israel-Palestina selalu menjadi isu yang memicu perdebatan dan emosi di seluruh dunia.

- Advertisement -

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, aktivisme pro-Palestina telah mengalami pergeseran signifikan, termasuk di AS. Universitas-universitas di negara ini menjadi tempat penting bagi gerakan ini.

Universitas Columbia dan Aktivisme Pro-Palestina

Universitas Columbia, terletak di New York City, adalah salah satu institusi pendidikan paling bergengsi di dunia.

Namun, bukan hanya reputasinya yang menarik perhatian. Baru-baru ini, mahasiswa dari berbagai latar belakang di universitas ini telah aktif dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Beberapa mahasiswa yang ditangkap oleh polisi AS ternyata memiliki hubungan dengan anggota parlemen.

Ini menunjukkan bahwa aktivisme pro-Palestina tidak hanya terbatas pada kelompok tertentu, tetapi telah menyebar hingga ke level elit.

- Advertisement -

Dampak di Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, isu Palestina di Indonesia tampak tenggelam di tengah dinamika politik domestik yang tak kunjung usai.

Meskipun ada beberapa kelompok yang masih aktif memperjuangkan hak-hak Palestina, namun perhatian publik terkadang teralihkan oleh isu-isu domestik.

Kesimpulan

Perkembangan aktivisme pro-Palestina di AS, terutama di universitas-universitas elit seperti Columbia, menunjukkan bahwa isu ini tidak hanya relevan di Timur Tengah.

- Advertisement -

Solidaritas global untuk Palestina semakin kuat, dan peran mahasiswa dan elit dalam gerakan ini menjadi sorotan.

Di Indonesia, penting bagi kita untuk tetap peduli terhadap isu Palestina dan tidak membiarkannya tenggelam di tengah dinamika politik domestik.

Share This Article